Proses produksi karton box atau kardus melibatkan beberapa tahapan penting untuk memastikan kekuatan dan kualitas dari hasil akhirnya. Setiap tahap memiliki peran tersendiri dalam memberikan fungsi dan daya tahan terbaik pada kardus.  

Sebagai pabrik dan produsen corrugated box, CSPackindo tentunya menerapkan standar kualitas dan kontrol pada proses produksinya. Sebagai gambaran, berikut adalah penjelasan proses produksi karton box atau kardus corrugated box. 

Baca juga: Apa Itu Kardus Triple Wall pada Corrugated Box? 

Proses Produksi Karton Box 

Terdapat beberapa tahapan penting dalam produksi karton box, mulai dari proses slitter hingga strapping band. Istilah ini mungkin terdengar asing bagi Anda yang masih awam di dunia corrugated box. Untuk itu, mari simak penjelasan selengkapnya di bawah. 

1. Proses Slitter

Pada tahap slitter, lembaran kertas karton yang sudah dibentuk menjadi lapisan beralur (corrugated board) dipotong sesuai ukuran yang dibutuhkan. Mesin slitter akan membagi lembaran besar menjadi beberapa bagian yang lebih kecil dan sesuai dengan spesifikasi yang diminta pelanggan.  

Proses ini juga penting untuk menentukan ukuran dasar dari kardus, yang nantinya akan dilipat dan dibentuk sesuai desain. Dengan pemotongan presisi dari mesin slitter, ukuran dan bentuk kardus bisa dikontrol agar konsisten. 

Mesin slitter bekerja dengan kecepatan tinggi dan memiliki pisau yang bisa diatur sesuai kebutuhan. Jadi, bisa memotong karton menjadi lembaran berukuran besar maupun kecil.  

Ketepatan ukuran pada proses ini sangat penting karena menentukan dimensi akhir kardus yang akan digunakan. Setelah dipotong, lembaran karton siap diproses lebih lanjut dalam tahap printing. 

Baca juga: Jenis Flute Karton Box pada Kardus 

2. Proses Printing

Proses produksi karton box berikutnya yaitu proses printing, yaitu tahap pencetakan desain, logo, atau tulisan pada permukaan kardus. Bila Anda memesan kardus custom, maka sudah pasti akan melewati proses ini. 

Tahap ini penting terutama bagi bisnis yang ingin menampilkan identitas brand atau informasi produk pada kemasan. Desain yang dicetak akan disesuaikan dengan permintaan, termasuk penggunaan warna, teks, dan grafik yang diperlukan. 

Dengan adanya proses printing ini, setiap kardus akan memiliki tampilan visual yang menarik dan informatif, mendukung fungsi kardus sebagai media branding sekaligus pengemasan yang fungsional. 

3. Proses Slotter

Slotter adalah proses yang memberi celah atau lubang pada lembaran karton untuk mempermudah pelipatan dan pembentukan kardus menjadi bentuk kotak. Mesin slotter dilengkapi dengan pisau-pisau khusus yang memotong atau mengurangi bagian tertentu pada karton. 

Proses slotter sangat krusial untuk memastikan setiap kardus bisa dilipat tanpa retak atau rusak, mempertahankan ketahanan struktural dari karton box. Hasil slot yang tepat juga memungkinkan kardus memiliki daya tahan optimal, karena celah yang dibuat akan memudahkan proses pembentukan tanpa mengurangi kekuatan kardus. 

Baca juga: Kelebihan dan Kekurangan Kemasan Kardus untuk Packaging 

4. Proses Stitching / Gluing 

Setelah slotter, lembaran karton yang sudah dicetak dan diberi celah siap untuk disatukan pada tahap stitching atau gluing. Stitching adalah proses menyatukan sisi-sisi karton menggunakan staples logam, sedangkan gluing adalah proses perekatan menggunakan lem khusus.  

Kedua metode ini bertujuan untuk menyatukan sisi karton menjadi kotak yang kokoh dan tertutup rapat. Pemilihan antara stitching atau gluing biasanya disesuaikan dengan kebutuhan ketahanan dan preferensi klien. 

Pada kardus yang membutuhkan kekuatan ekstra, stitching menjadi pilihan karena staples memberikan kekuatan tambahan.

Sementara itu, gluing banyak dipakai untuk kardus yang lebih ringan atau yang membutuhkan tampilan lebih rapi tanpa terlihatnya logam. Proses ini dilakukan dengan mesin otomatis untuk memastikan setiap sambungan kuat dan aman. 

Baca juga: Makna Simbol pada Kardus Packing dan Karton Box 

5. Strapping Band

Tahap akhir dalam proses produksi karton box adalah strapping band, yaitu pengikatan kardus menggunakan tali atau pita plastik yang disebut strapping band.

Langkah ini memastikan kardus yang sudah terbentuk tetap kokoh dan rapi, terutama ketika harus dikirim dalam jumlah besar.  

Proses strapping band juga penting untuk mempermudah penyimpanan dan pengiriman kardus ke pelanggan. Dengan pengikatan yang rapi, kardus bisa disusun dengan stabil tanpa risiko kerusakan.

Strapping band juga sering kali dilakukan menggunakan mesin otomatis, memastikan tiap kardus diikat dengan kuat dan merata, sehingga siap untuk dikirim ke distributor atau pelanggan. 

Baca juga: Perbedaan Karton dan Kardus, Mirip Tapi Beda!